Mahasiswa
mana yang tidak mau ber IP> 3,7 ? pasti semua menginginkan nilai yang sangat
sempurna itu. Apalagi bagi orangtua, pasti menginginkan anak mereka berhasil di
perkuliahan dengan meninjaunya dari Indeks Prestasi selama di kuliah. Padahal
masih banyak hal yang bisa menjadi patokan keberhasilan seorang mahasiswa
selama di perkuliahan contohnya saja kemampuan beerorganisasi. Akan lebih baik
lagi apabila seorang mahasiswa bisa menyeimbangkan antara prestasi akademik
maupun non-akademik.
Namun apa
benar rumor yang mengatakan ada beberapa perusahaan yang tidak mau merekrut
mahasiswa dengan IP yang nyaris sempurna ? dari beberapa sumber yang terdapat
pada media maupun di masyarakat, ada beberapa kasus yang menunjukan bahwa
perusahaan tidak merekrut mahasiswa dengan IP tinggi karena beberapa alasan.
Cenderung
bersifat egois, seseorang yang mempunyai sifat egois sangat tidak disukai dalam
dunia kerja, karena akan sulit untuk mengajak mereka bekerjasama dalam tim
seolah-olah menganggap diri sendiri mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
Lebih dominan mengenal teori daripada praktek, teori memang merupakan hal yang
penting sebagai dasar pengetahuan seseorang, namun adakalanya praktek sangat
dibutuhkan terutama dalam pekerjaan yang biasanya menuntut tindakan dalam
penyelesaian masalah daripada teori.
Perusahaan hanya dijadikan batu loncatan, maksudnya cenderung cepat bosan dalam
pekerjaan dan menganggap tidak sesuai dengan kemauan sehingga sering
berpindah-pindah dalam bekerja serta menganggap perusahaan itu hanya batu
loncatan dalam memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
Cenderung menggurui, sifat menggurui memang baik bila dilakukan untuk
mengeluarkan pendapat atau memberi masukan kepada oranglain namun akan tidak
disukai apabila itu dilakukan dengan attitude yang buruk apalagi jika sulit
menerima pendapat orang lain.
Dari
contoh kasus diatas dapat disimpulkan bahwa dalam bekerja tidak hanya dituntut
kepintaran semata namun harus diimbangi dengan beberapa sifat serta perilaku
yang baik. Menurut saya pribadi tidak semua mahasiswa yang memiliki Indeks
Prestasi tinggi dicap memiliki sifat seperti diatas , masih banyak bukti-bukti
keberhasilan seorang mahasiswa yang memiliki prestasi unggul di bidang akademik
dan akhirnya memperoleh keberhasilan di dunia kerja. Jadi memang sudah
seharusnya keunggulan dibidang akademik itu diimbangi dengan beberapa sifat dan
perilaku yang baik, contohnya
Attitude yang baik, attitude yang baik merupakan hal terpenting yang harus kita
punya, semua tidak berarti apa-apa jika tidak didukung oleh sikap serta tutur kata
yang baik dan sopan. Seorang dengan kemampuan yang luar biasa namun tidak
didukung dengan attitude yang baik bisa saja tidak menjadi apa-apa, namun
sebaliknya seorang dengan kemampuan biasa saja mampu dapat memperoleh hasil
yang gemilang jika dengan didukung oleh attitude yang baik. Mau memulai dari
bawah, semua pekerjaan ataupun keberhasilan tidak mungkin diperoleh secara
instan pasti butuh perjuangan dan kegigihan untuk memperoleh keberhasilan yang
sebenarnya.
Mau diajak
bekerjasama, manusia merupakan makhluk sosial yang pastinya butuh bantuan
oranglain jadi tidak mungkin seseorang bisa menyelesaikan masalah tanpa bantuan
oranglain oleh karena itu kerjasama sangat dibutuhkan, kerjasama tim yang baik
juga akan memperoleh hasil yang maksimal
Kemampuan
berorganisasi, kemampuan berorganisasi juga dibutuhkan untuk dasar dalam
kepemimpinan, jadi akankah sangat baik apabila keunggulan dalam prestasi
akademik didukung oleh kemampuan berorganisasi yang baik juga.
Jadi jangan
takut memiliki IP tinggi jika didukung dengan attitude yang baik, karena jika
kita menyeimbangkan keduanya percayalah pasti nantinya akan memperoleh
keberhasilan.