Minggu, 19 Februari 2012

TIMBAL BALIK DALAM SESAK



Badanku sembab tak bersua 
mulutku lemas tak bergetar 

sakit menyumbat bahagiaku 
sesak membatas tawa lepasku 
aku rinduu 
ingat janjimu, ingat janjiku.. 
Ya Allah, maaf.. 
Hapus rasa bersalahku 
beribu bintang menyapa lembut mata ku malam ini 
namun, kesahku diatas indahnya kemerlap mereka 

angin angin lembut datang menyapa, 
namun, tak sdktpun aku menikmatinya 
dingin membunuh 
dalam sesak olehnya 

maaf, 
aku pasrahkan saja ya? 
Iya 
dan sepantasnya seperti itu 
kini, senangku tertutup akan kelabu ingatan kelamku atas sosok manis pengisi semangat jiwa dalam detak jantung yg diiringi nafasku yg tersengal, 
dahulu..

Oleh: Heldinawati Hanifa Haq
Load disqus comments

0 komentar